Sejarah Desa

Pada masa dahulu Desa Bugelmulanya hanya berupa hutan belukar atau rimba namun berangsur angsur datanglah masyarakat dari berbagaiwilayahjawabarat dan jawatengahsepertiBrebes, demak, serang, taktakan, cilegondan lain sebagainya untuk membuka lahan persawahandanladang, berpindah pindah setelah hutan ditebang, mereka berladang kemudian ditanam padi tetapi mereka tidak bermukim ditempat tersebut hanya menginap beberapa hari kemudian mereka pulang, kemudian datang lagi untuk menjenguksawahdankebunmereka.

          Lama kelamaanbarulahadamasyarakat yang bermukim, namabugel yang sebagianbesarmasyarakatmengatakandahulunyamerupakannamasebuahpohon yang sangatbesar yang berada di sebuahtempatbernama alas bugel( HutanBugel ) yang sebagianbesarmasyarakatjugamenyebutpekalongan, kononjika sore haritibaribuan kalong / kelalawarBesarsinggahdanbersarangdipohontersebut. Hinggakini alas Bugel / Pekolonganmasihada di Kp. Bugel Masjid RT. 001/001. HanyasajapohonBugel yang seringdiceritakaninisudahtidakadalagijejaknyasehinggatidakada yang tahupasti di sebelahmanapernahtumbuhdanletakpastipohontersebut.

          Pada tahun 1914- an masyarakat mulai bertambah dan bermukim di RancaGelangsebuahKawasanrawayaitudaerah yang cukupsuburuntukdijadikan area persawahandisituawalmulanyaberdiribeberapaperkampunganwarga yang sekarangdisebutkampungsawah, LebakSawo, Bungur, Panyingrahan, MuncangdanKambangan.

          Karena Desa Bugel dilintasi jalan yang menghubungkan kota Padarincangdan kotaCinangka, perkembangannyasecaraberangsur angsur bertambah pesat dan masyarakat bertambah banyak yang pindah pindah sehinggaberpenduduk beraneka ragam.

          Bugel Masjid adalah bagian dari Rukun Kampung (RK) Girangdari  Tahun 1924 menjadi RK sendiri yaitu RK. 001 ketika itu mulai dibangun mesjid dengan swadaya masyarakat dengan bergotong royong yang diberi nama Masjid Jami Albarokah dan dibangun pula Madrasah Dinniyah.

          Pada tahun 1924pula dibangun Kantor KepalaDesaBugelpertamameskipunhanyasebatasdirumahJaro ( SekarangKepalaDesa ) yang kemudianselaluberpindah-pindah, dalamartisiapapunJaroterpilihmaka Kantor Desabertempat di kediamanJarotersebut. RK Bugel Masjid berubah status menjadiRukunWargasebagaibagiandariDesaBugeldan di ikutioleh RW yang lainnya.

2

Setelah 40 tahun sebagai Desamerasa kurang adanya perhatiandikarnakan Desa BugelmemilikiKawasan yang cukupbesarsehinggatidakakanmungkindapat optimal untukmelayanaiwargamasyarakatnya, makasebagaidesainduk, mengusulkanpemekarandenganKp. Kramat Laban ( SekarangDesaKramat Laban ) untukberdirisendirisebagaiDesaPadatahun 1975 menjadiDesapersiapandanpadatahun 1981 resmimenjadiDesa definitive denganpejabatKepalaDesasementara ( Pjs ) yaituSdr. BinyatisebagitokohpemekaranDesa. Padatahun 1980 diadakanpemilihanKepalaDesadefinitivdanSdr. BinyatiterpilihsebagaiKepalaDesaBugel yang pertamadipilihsecarademokratisdenganSekretarisDesaSdr. Damini.

Adapun pejabat Kepala Desa Bugel mulai berdiri sampai sekarang sebagai berikut :

1. Tahun 1924-1932 KOSIM Sebagai Jaro
2. Tahun 1932-1943 RASIMAN SebagaiJaro
3. Tahun 1943-1950 SULAEMAN Sebagai Jaro
4. Tahun 1950-1956 MUKHTAR Sebagai Kepala Desa
5. Tahun 1956-1964 JAMANI Sebagai Kepala Desa
6. Tahun 1964-1978 MASKA Sebagai Kepala Desa
7. Tahun 1978-1993 NASIR Sebagai Kepala Desa, DUDUNG SADUDIN sebagai Sekretaris Desa, dan RUSDI Sebagai Sekretaris Desa selanjutnya.
8. Tahun 1993-1998 MUKSI Sebagai Kepala Desa dan KUSNI sebagai Sekretaris Desa.
9. Tahun 1998-2003 JAMAAN sebagai Kepala Desa dan UTON DULATIF sebagai Sekretaris Desa.
10. Tahun 2004-2011 AJID AJIJI sebagai Kepala Desa dan SATRIA sebagai Sekretaris Desa.
11. Tahun 2011-2017 AHDORIYADI sebagai Kepala Desa dan SATRIA sebagai Sekretaris Desa dan sudah di angkat menjadi PNS.
12. Tahun 2018-2023 MUHTAR sebagai Kepala Desa dan ABAY SUHABAY sebagai Sekretaris Desa Non PNS.

Desa Bugel merupakan salah satu desa di Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Provinsi Banten, memilik luas 341,8 Ha. Secara geografis Desa Bugel berbatasan dengan wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara, berbatasan dengan Desa Cikedung Kec. Mancak
2. Sebelah Timur, berbatasan dengan Desa Kalumpang
3. Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Kadubeureum
4. Sebelah Barat, Berbatasan dengan Desa Cinangka

          Secara Administratif, wilayah Desa Bugel terdiri dari  4 (empat) Rukun Warga, dan 23 (dua puluh tiga) Rukun Tetangga.

Secara umum Tipologi Desa Bugel terdiri dari Persawahan dan Perladangan.

• ORBITASI (Jarak Dari Pusat Pemeritahan)

• Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Bugel  adalah 341,8 Ha, dengan penggunaannya sebagai berikut:

• Topografi Desa

Secara umum keadaan Desa Bugel merupakan daerah  dataran tinggi, dengan ketinggian 98 meter diatas permukaan laut.

Desa Bugel mempunyai iklim Tropis sehingga mempunyai pengaruh langsung terhadap aktivitas pertanian dan pola tanam di desa ini

Keadaan Sosial

1.2.1. JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEADAAN SOSIAL

1. Jenis Kelamin :

• Laki-laki            : 308 Jiwa
• Perempuan    : 237Jiwa
• Total : 4.545 Jiwa

1. Kepala Keluarga       : 517   KK
2. Kepala Keluarga RTM   : 15 %  Dari total penduduk
3. Kewar ganegaraan

• WNI : 4.545 Jiwa
• WNA :    –     Jiwa

5

• JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA

4. Islam : 4.545 Jiwa
5. Kristen :     –    Jiwa
6. Katholik :     –    Jiwa
7. Hindu :     –    Jiwa
8. Budha :     –    Jiwa

• JUMLAH PENDUDUK MENURUT USIA

• JUMLAH PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

6

• JUMLAH PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN

• Keadaan Ekonomi

Sebagian besar penduduk Desa Bugel  bekerja di sektor Pertanian  Hal ini didukung oleh faktor iklim dan kondisi lahan pertanian yang luas yang terdiri dari persawahan.